
Cara belajar Tai Chi merupakan topik yang membingungkan bagi pemula. Berikut ini adalah pengantar tentang Tai Chi yang disusun oleh seorang keturunan Tai Chi aliran Yang, yang dapat menjadi panduan bagi pemula.
Tradisi dan Penyederhanaan
Banyak orang sering merasa kebingungan ketika dihadapkan dengan Tai Chi yang memiliki banyak aliran dan rutinitas yang rumit (yang paling populer saat ini adalah Chen, Yang, Wu, Sun, Wu, Zhaobao, serta kompetisi nasional dan rutinitas yang disederhanakan. Bahkan dalam rutinitas tradisional seperti Chen dan Yang, ada banyak cabang dan aliran).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, latihan kebugaran aerobik harus berlangsung lebih dari 30 menit setiap kali, jadi baik dari sudut pandang kebugaran atau sebagai warisan budaya tinju, Tai Chi tradisional harus menjadi pilihan pertama (kecuali untuk kompetisi profesional).
Saran: Untuk mencapai tujuan kebugaran dan pemeliharaan kesehatan yang sebenarnya, Anda harus memilih untuk mempelajari dan berlatih Tai Chi tradisional.
Cara belajar frame tinju dengan baik
Tai Chi merupakan salah satu olahraga yang unik di antara semua cabang olahraga di dunia, dan harus dipraktikkan sesuai dengan aturannya yang unik. Menurut saya, mempelajari dan mempraktikkan rangka tinju harus melalui tiga tahap: pertama, mempelajari aturan dan mengatur rangka. Kedua, mengikuti prinsip dan metode untuk mengintegrasikan rangka. Ketiga, kembali ke alam dan mengosongkan rangka.
Pelajari aturan dan atur kerangkanya. Tai Chi merupakan gaya tinju yang sangat ketat dan terstandar di antara sekolah-sekolah bela diri. Mempelajari dan mempraktikkan Tai Chi tradisional harus mengikuti aturan. Ketika pemula mulai berlatih Tai Chi, tubuh, mata, langkah, tangan, dan sudut arah mereka harus mematuhi persyaratan teknik dan teori tinju, dan mereka harus mengikuti aturan dan tidak sembarangan.
Menurut ajaran lisan dan mental sang guru, berlatihlah tinju sesuai aturan dan rasakan dengan sepenuh hati. Mengenai aturan Tai Chi aliran Yang, untuk pemula, yang pertama adalah "Sepuluh Dasar Tinju Tai Chi" dari Yang Gongchengfu, diikuti dengan pemahaman 8 metode, 5 langkah dan 13 postur, dan kemudian "32 Mata" dari keluarga Yang. Mengenai teknik tubuh, gerak kaki, dan tangan yang spesifik, selama Anda mengikuti guru Tai Chi yang terlatih secara sistematis untuk belajar, mereka akan dengan sabar dan cermat menekankan aturan tinju berulang kali selama proses pengajaran.
Pertama, pikiran, sendi, dan otot harus rileks.
Masalah yang sering dialami pemula adalah kekakuan, dan akibatnya mereka semakin lelah saat bertarung. Selain tidak dapat mencapai tujuan latihan kebugaran, mereka juga mudah cedera. Oleh karena itu, mempelajari bentuk tinju juga merupakan proses awal untuk menghilangkan kekakuan dan mencari relaksasi serta kelembutan.
Kedua, turunkan bahu dan turunkan siku, rilekskan pinggang dan buka pinggul.
Masalah umum yang sering terjadi saat pertama kali berlatih gerakan tinju adalah mengangkat bahu dan memutar siku, yang secara alami akan membuat tubuh menjadi kaku. Oleh karena itu, Anda harus terus-menerus merenung selama proses tinju dan memeriksa apakah bahu dan siku Anda rileks dan tenggelam. Melonggarkan pinggang dan pinggul merupakan salah satu gerakan inti yang paling sulit dan mendasar dalam Tai Chi. Pinggang dan pinggul merupakan penguasa tubuh. Hanya saat pinggang dan pinggul rileks, seluruh tubuh dapat rileks dan lembut.
Ketiga, jarak roda gigi alami.
Inilah ciri khas Tai Chi gaya Yang. Baik itu langkah membungkuk, langkah mendatar, langkah maju, atau langkah mundur, kedua kaki harus memiliki jarak mendatar yang kira-kira sama lebarnya dengan bahu. Dengan cara ini, Anda dapat meluruskan bahu dan menyilangkan kaki, serta bersikap tegak dan rileks.
Keempat, arahnya harus benar.
Tai Chi memiliki apa yang disebut empat arah dan empat sudut. Saat melangkah maju dan mundur selama gerakan tinju, jari-jari kaki harus melangkah ke arah yang benar. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa garis dada juga harus searah dengan jari-jari kaki (kecuali untuk beberapa gerakan yang merupakan garis dada gaya dua arah di kedua arah). Karena hanya ketika garis dada dan jari-jari kaki berada di arah yang sama, Anda dapat memanfaatkan peluang dan bergerak maju dan mundur dengan bebas.
Kelima, untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu
Yang Gong Chengfu berkata: “Kedua kaki harus dibedakan antara yang asli dan yang palsu, dan naik turunnya seperti kucing yang berjalan. Jika beban dipindahkan ke kiri, kiri adalah asli dan kaki kanan adalah palsu; jika dipindahkan ke kanan, kanan adalah asli dan kaki kiri adalah palsu.” Oleh karena itu, pemula harus membedakan antara yang asli dan yang palsu, dan menggunakan beban tunggal alih-alih beban ganda.