
Pengobatan Tiongkok percaya bahwa
Semua makanan memiliki empat qi dan lima rasa, meridian, dan sifat naik turun. Ketika memilih makanan dan zat obat untuk pasien dewasa obesitas, mereka harus terlebih dahulu membedakan sindrom secara akurat dan memilih makanan dan zat obat yang sesuai menurut prinsip tiga faktor "tergantung pada orang, waktu, dan tempat".
Pengobatan Tiongkok menggolongkan obesitas ke dalam kategori “orang gemuk”, “orang gemuk”, “orang gemuk”, dll. Obesitas adalah sindrom kekurangan dan kelebihan. Diferensiasi sindrom melibatkan faktor patologis seperti dahak, kelembapan, dan panas. Sering kali disertai dengan gejala kelebihan seperti dahak, kelembapan, stasis darah, dan stagnasi qi. Penyakit ini sebagian besar terletak di limpa dan lambung, yang terkait erat dengan kekurangan qi ginjal dan dapat melibatkan lima organ dalam.
Sindrom umum dan rekomendasi diet obat adalah sebagai berikut
01 Sindrom depresi panas perut dan api
Obesitas makan banyak, mencerna makanan tidak baik, mudah lapar, buang air besar tidak nyaman, bahkan tinja kering dan keras, urine berwarna kuning, atau mulut kering dan pahit, suka minum air putih, lidah merah, bulu berwarna kuning, dan denyut nadi cepat.
Diet obat yang direkomendasikan: Dendrobium officinale, Polygonatum odoratum dan daging tanpa lemak
Bahan utama: 60g daging babi tanpa lemak, 10g Dendrobium officinale, 10g Polygonatum odoratum.
Cara penyajian: Cuci bersih semua bahan, taruh dalam panci tanah liat, tambahkan air bersih, didihkan dengan api besar, lalu biarkan mendidih perlahan selama 1 jam. Tambahkan garam halus secukupnya.
Cara penggunaan dan dosis: Dapat dimakan bersama makanan dan diminum hangat. Minum sekali sehari atau dua hari sekali sesuai kebutuhan.
Diet obat yang dianjurkan: Minuman Tiga Kacang
Bahan utama: 15 gram kacang merah, 15 gram kacang hitam, 15 gram kacang hijau, 5 gram akar manis mentah.
Cara penyajian: Cuci bersih semua bahan, tambahkan air secukupnya, masak hingga kacang matang.
Cara penggunaan dan dosis: Dapat menggantikan sebagian makanan pokok, diminum hangat, dimakan dengan kacang-kacangan, dan diminum dengan sup. Dua kali sehari, makan terus-menerus selama 5 hingga 7 hari.
Diet obat yang dianjurkan: Sup akar alang-alang
Bahan utama: 100 g akar alang-alang segar atau 50 g produk kering.
Cara penyajian: Cuci akar alang-alang lalu rebus dalam air selama 10-15 menit (produk kering dapat direbus selama 20 menit).
Cara pakai dan dosis: Minum sebagai teh, minum secara teratur, dua kali sehari, dan minum terus menerus selama 5-7 hari.
02 Sindrom dahak-lembab
Badan gemuk, badan berat, anggota badan mengantuk, dada terasa penuh, pusing, mulut kering tidak mau minum, tinja lengket dan tidak enak, gemar makan alkohol berlemak dan manis, malas berbaring, lidah pucat dan gemuk atau besar, lapisan lidah berminyak atau putih dan halus, denyut nadi licin.
Diet obat yang dianjurkan: Tulang buntut sapi direbus dengan kulit jeruk bali dan biji Poria coco.
Bahan utama: Tulang buntut sapi (sekitar 100g), kulit jeruk bali 50g, lobak putih 100g, Poria cocos 5g, jahe 1-2 iris.
Cara membuat: Cuci bersih semua bahan, kupas lobak putih dan kulit jeruk bali, lalu potong kecil-kecil. Potong buntut sapi menjadi beberapa bagian, rendam dalam air dingin, lalu rebus dalam air mendidih. Masukkan bahan-bahan di atas ke dalam panci, tambahkan air bersih, didihkan dengan api besar, lalu didihkan dengan api kecil selama 1 jam, lalu tambahkan garam secukupnya untuk penyedap.
Cara penggunaan dan dosis: Dapat dikonsumsi saat makan, hangat. Sekali sehari.
Diet obat yang dianjurkan: Sup biji coix dan labu siam
Bahan utama: 300 g labu siam, 20 g biji coix.
Cara penyajian: Kupas dan buang labu siam, potong-potong labu siam setebal 1 cm dan panjang 4 cm untuk digunakan nanti. Iris jahe dan potong daun bawang menjadi beberapa bagian untuk digunakan nanti. Cuci bersih biji salak, masukkan ke dalam panci rebus, tambahkan air secukupnya, rebus dengan api besar, dan terus didihkan selama 30 menit dengan api kecil. Tambahkan irisan labu siam, daun bawang, dan jahe, nyalakan api besar dan didihkan, terus didihkan selama sekitar 15 menit dengan api kecil, dan tambahkan sedikit garam untuk penyedap (lebih baik tidak menambahkan garam).
Cara pakai dan dosis: Dimakan sebelum makan atau bersama dengan waktu makan.
Catatan: Disarankan bagi wanita hamil untuk meminumnya sesuai dengan anjuran dokter.
Diet obat yang dianjurkan: Teh jeruk dan jujube
Bahan utama: 3 buah jujube, 3g kulit jeruk keprok.
Cara penyajian: Buang biji jujube, tumis hingga hangus, cuci bersih kulit jeruk keprok, seduh dengan air mendidih selama 10 menit.
Cara pakai dan dosis: Diminum sebagai pengganti teh, diminum sesering mungkin selagi hangat, buah jujube bisa langsung dimakan.
03 Stagnasi Qi dan sindrom stasis darah
Kegemukan dan kemalasan, banyak mendesah, dada terasa sesak dan penuh, wajah dan bibir gelap, warna anggota tubuh kusam, atau bahkan sianosis, dapat disertai dengan tinja kering, insomnia, libido menurun atau bahkan impotensi pada pria, menstruasi tidak teratur, menstruasi sedikit atau bahkan amenore pada wanita, darah menstruasi berwarna gelap atau gumpalan darah, lidah gelap atau ekimosis, lapisan lidah tipis, denyut nadi berserabut atau sepat.
Diet obat yang dianjurkan: Tangan Buddha, kulit jeruk dan bubur hawthorn
Bahan utama: 10 gram tangan Buddha, 5 gram kulit jeruk, 5 gram sejenis semak berduri, 50 gram beras halus.
Cara penyajian: Cuci bersih semua bahan, bungkus tangan Buddha, kulit jeruk, dan tanaman hawthorn dengan kain kasa, masukkan ke dalam panci berisi beras japonica, tambahkan air secukupnya, didihkan dengan api besar lalu biarkan mendidih selama 30 menit.
Cara pakai dan dosis: Dapat dijadikan makanan pokok. 3 sampai 5 kali seminggu.
Catatan: Disarankan bagi wanita hamil untuk meminumnya sesuai dengan anjuran dokter.
Makanan obat yang direkomendasikan: Bubur emas bagian dalam Hawthorn
Bahan utama: 50 g beras japonica, 10 g hawthorn, 10 g bubuk emas bagian dalam ayam goreng.
Cara penyajian: Cuci bersih beras Jepang dan hawthorn, sisihkan. Masukkan beras Jepang dan hawthorn ke dalam panci, tambahkan air, dan masak bubur. Saat beras Jepang matang, tambahkan bubuk emas bagian dalam ayam dan didihkan sebentar.
Cara pakai dan dosis: Dapat dijadikan makanan pokok, 3 sampai 5 kali seminggu.
Catatan: Disarankan bagi wanita hamil untuk meminumnya sesuai dengan anjuran dokter.
Diet obat yang dianjurkan: Teh hawthorn dan kulit jeruk keprok
Bahan utama: 10 g hawthorn, 3 g kulit jeruk keprok.
Cara penyajian: Cuci bersih buah hawthorn dan kulit jeruk keprok, taruh dalam cangkir, seduh dengan air mendidih selama 10 menit.
Cara pakai dan dosis: Diminum sebagai pengganti teh, hangatkan dan minum secara teratur.
Catatan: Disarankan bagi wanita hamil untuk meminumnya sesuai dengan anjuran dokter.
04 Sindrom defisiensi limpa
Kegemukan, mudah lelah, berat badan, perut kembung, atau edema ringan pada anggota badan, lebih ringan di pagi hari dan lebih berat di malam hari, terutama saat bekerja, pola makan normal atau kurang, riwayat makan berlebihan, sulit buang air kecil, tinja encer atau sembelit, lidah pucat dan gemuk, bekas gigi di tepinya, bulu tipis berwarna putih atau berminyak, serta denyut nadi lembut dan tipis.
Diet obat yang dianjurkan: Minuman astragalus dan kulit jeruk keprok
Bahan utama: 10 g astragalus, 5 g kulit jeruk keprok.
Cara penyajian: Cuci bersih astragalus dan kulit jeruk, taruh keduanya dalam panci rebus, tambahkan air, didihkan dengan api besar lalu kecilkan api selama kurang lebih 30 menit.
Cara pakai dan dosis: Diminum sebagai pengganti teh, hangatkan dan minum secara teratur.
Diet obat yang dianjurkan: Bubur lentil dan ubi
Bahan utama: 30 g lentil putih, 100 g ubi segar, 30 g beras halus.
Cara penyajian: Kupas dan cuci ubi segar, iris-iris untuk digunakan nanti. Cuci lentil putih dan rendam dalam air selama 2 jam. Cuci beras ketan, tambahkan ubi segar dan lentil putih, masak bubur bersama-sama, dan masak hingga nasi dan kacang matang.
Cara penggunaan dan dosis: Makan sebagai makanan pokok. Makan 3 hingga 5 kali seminggu.
Diet obat yang dianjurkan: Teh pelangsing daun teratai
Bahan utama: 6 gram hawthorn, 6 gram biji coix, 3 gram kulit jeruk, 9 gram daun teratai.
Cara pembuatan: Masukkan bahan-bahan ke dalam kantong kasa atau kantong obat, ikat dengan erat, dan seduh dalam air mendidih selama 10 menit. Khasiatnya lebih baik jika direbus.
Cara pakai dan dosis: Diminum sebagai pengganti teh, minumlah sesering mungkin selagi hangat.
Catatan: Wanita hamil harus meminumnya sesuai dengan anjuran dokter.
05 Sindrom defisiensi limpa dan ginjal
Kegemukan, mudah lelah, anggota badan dingin, atau malah anggota badan dingin, suka minum minuman panas, urine bening dan panjang, lidah pucat dan gemuk, lapisan lidah putih tipis, serta denyut nadi dalam dan halus.
Makanan berkhasiat obat: Sup bebek rebus ubi cina dan astragalus
Bahan utama: 100 g ubi Cina segar, 10 g astragalus, 3-4 iris jahe, 300 g daging bebek, 100 g kastanye.
Cara penyajian: Potong daging bebek menjadi potongan-potongan kecil dan rebus dalam air mendidih; tambahkan air secukupnya untuk memasak kastanye, kupas dan buang kulitnya setelah dingin; kupas ubi Cina segar, cuci bersih, dan potong-potong menjadi irisan tebal untuk digunakan nanti. Masukkan bahan-bahan di atas ke dalam panci tanah liat, tambahkan air, didihkan dengan api besar, lalu didihkan dengan api kecil selama 1 jam, tambahkan sedikit garam untuk penyedap.
Cara penggunaan dan dosis: Dapat dikonsumsi saat hangat. Konsumsi 3 hingga 5 kali seminggu.
Diet obat yang direkomendasikan: Sup ginseng kenari
Bahan utama: 3 biji kenari, 3g ginseng (ditanam secara artifisial ≤ 5 tahun), 5 iris jahe.
Metode persiapan: Hancurkan biji kenari untuk digunakan nanti. Masukkan ginseng ke dalam panci, tambahkan air dan didihkan selama 20 menit, lalu tambahkan biji kenari dan jahe, dan terus didihkan selama 20 menit.
Cara penggunaan dan dosis: Minum supnya dan makan biji kenarinya. Makan sekali sehari selama 7 hingga 10 hari berturut-turut, lalu 3 hingga 5 kali seminggu.
Catatan: Wanita hamil harus makan sesuai dengan anjuran dokter.
Diet obat yang dianjurkan: Teh jahe dan kayu manis
Bahan utama: 3g jahe kering, 3g kayu manis.
Cara penyajian: Seduh jahe kering dan kayu manis dalam air mendidih selama 10 menit.
Dosis dan Cara Pemberian: Diminum sebagai teh, minumlah sesering mungkin selagi hangat.