
Qigong dan Tai Chi memiliki banyak kesamaan. Karena tujuan akhir pembentukan dan pengembangannya yang berbeda, keduanya berbeda dalam banyak aspek. Oleh karena itu, Tai Chi dan Qigong tidak dapat begitu saja disamakan atau digantikan satu sama lain.
Sebagai seni bela diri dialektis dan filosofis, teori tinju Tai Chi mencerminkan kebenaran hidup. Ia memiliki tiga fungsi: dapat digunakan untuk membela diri dan mempertahankan diri; dapat digunakan untuk menghadapi berbagai hal dan membedakan yang benar dari yang salah; dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang hidup. Di sini, Tai Chi memiliki efek Qigong seperti menyehatkan Qi, membuka meridian, menenangkan, dan mengatur Qi dan darah di seluruh tubuh, tetapi pada hakikatnya ia tetap merupakan seni bela diri internal.
Karakteristik masing-masing Tai Chi dan Qigong
Tai Chi adalah olahraga yang bertujuan untuk bertarung, sedangkan Qigong adalah keterampilan kebugaran untuk merangsang potensi manusia. Tai Chi adalah seni bela diri tradisional, sedangkan Qigong adalah kebugaran medis tradisional dan kultivasi internal. Masing-masing memiliki teori sistematisnya sendiri.
Tai Chi merupakan olahraga yang memiliki rasa pertarungan yang kuat. Tai Chi terdiri dari banyak konten seperti frame, latihan tunggal, dorong tangan, sparring, pertarungan bebas, senjata, dll. Tai Chi mengeksplorasi kepraktisan melempar, memukul, dan meraih, dan dalam terobosan teknik pertarungan tingkat tinggi, Tai Chi secara rasional menggunakan pikiran dan pernapasan manusia untuk melayani teknik pertarungan, yang memiliki signifikansi yang luas dalam memimpin dan memperkuat teknik pertarungan. Tai Chi merupakan lompatan besar dalam sejarah perkembangan seni bela diri.
Tai Chi menggunakan pikiran dan pernapasan untuk mengoordinasikan gerakan tinju. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai efek pertarungan. Pada saat yang sama, Tai Chi juga mengatasi bahaya tinju. Tai Chi juga secara objektif memiliki fungsi menyembuhkan penyakit dan memperpanjang hidup. Tai Chi adalah teknik tinju yang sempurna untuk kebugaran internal dan pertarungan eksternal.
Qigong dibagi menjadi dua kategori berdasarkan penampilan tubuh: latihan statis (berdiri, duduk, berbaring, anggota tubuh diam) dan latihan dinamis (koordinasi gerakan anggota tubuh). Dalam hal pengoperasian, tidak dapat dipisahkan dari tiga penyesuaian: penyesuaian tubuh (penyesuaian tubuh), penyesuaian napas (penyesuaian pernapasan), dan penyesuaian pikiran (penyesuaian pikiran). Tidak satu pun dari mereka dapat terlewatkan. Ini memungkinkan tubuh dan pikiran manusia untuk mencapai penyesuaian dan keseimbangan diri, dengan demikian merangsang potensi tubuh manusia, mencapai tujuan kebugaran, menyembuhkan penyakit, dan memperpanjang hidup. Fungsi khusus tingkat lanjut akan muncul "banyak fungsi magis seperti mendistribusikan qi, penglihatan internal dan eksternal, penglihatan jarak jauh, prediksi, dll.".
Persamaan antara Tai Chi dan Qigong
Pertama, sebagai salah satu aliran seni bela diri, Tai Chi secara bertahap telah mengurangi peran tempurnya dalam masyarakat modern, dan telah menonjolkan nilai kebugaran dan nilai pertunjukan seni tradisional dari latihan Tai Chi. Para master Tai Chi telah merinci tujuan dari "Lagu Latihan Tiga Belas Postur" dan pandangan untuk memperpanjang hidup. Oleh karena itu, dalam hal Tai Chi juga memiliki efek kebugaran, ia memiliki kesamaan dengan Qigong.
Kedua, dilihat dari asal usul Tai Chi, ia tidak hanya menyerap secara komprehensif kekuatan banyak metode tinju bela diri, tetapi juga menyerap esensi latihan pemeliharaan kesehatan kuno seperti Daoyin dan Tuna, menjadikan beberapa dasar dan metode latihan Qigong menjadi bagian penting dari keterampilan dasar Tai Chi.
Ketiga, dari sudut pandang persyaratan latihan Qigong, Tai Chi juga menekankan pada bimbingan pikiran, membutuhkan ketenangan pikiran dan tubuh yang rileks, serta membutuhkan penyesuaian tubuh, napas, dan pikiran. Dari sudut pandang ini, Tai Chi juga dapat digolongkan sebagai salah satu latihan Qigong.
Keempat, secara teoritis, mereka masing-masing menggunakan teori Yin-Yang Tiongkok kuno sebagai panduan, dan menggunakan teori meridian pengobatan Tiongkok untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dalam latihan mereka masing-masing.
Qigong dan Tai Chi berbeda dalam banyak aspek
Pertama, dari perspektif pembentukan dan pengembangan, Tai Chi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan bertarung dan menang di medan perang, dan secara bertahap berkembang dalam praktik pertarungan berkelanjutan; sementara Qigong terutama dibentuk dan dikembangkan dalam praktik medis untuk memenuhi kebutuhan kebugaran dan pemeliharaan kesehatan.
Kedua, dari sudut pandang metode dan dasar-dasar latihan, Qigong terutama mencapai tujuan kebugaran dengan merelaksasikan tubuh dan pikiran guna mencapai keadaan tenang, sedangkan mengatur pikiran merupakan konten intinya; Tai Chi dimulai dengan gerakan tubuh, dan melalui proses berubah dari longgar menjadi lunak, dan mengumpulkan kelembutan menjadi kekerasan, ia mengembangkan kekuatan memutar yang lembut, terus-menerus, dan tajam.
Ketiga, dari perspektif tujuan dan efek utamanya, Tai Chi mencapai kombinasi sempurna antara pikiran, qi, dan kekuatan melalui latihan terus-menerus dalam mengarahkan qi dengan pikiran dan menarik kekuatan dengan qi, sehingga pikiran, qi, dan kekuatan dapat dicapai dalam pertempuran; tujuan utama Qigong adalah efek medis, yaitu untuk memperkuat tubuh dan memperpanjang hidup setelah berlatih Qigong.
Singkatnya, Qigong dan Tai Chi serupa tetapi tidak sepenuhnya sama. Qigong telah menjadi bagian penting dari latihan dasar Tai Chi, dan beberapa metode serta inti Tai Chi juga telah menjadi rujukan bagi orang-orang di komunitas Qigong untuk menciptakan Tai Chi Qigong. Tai Chi selaras dengan kodrat dan memelihara semangat kebenaran, yang lebih cocok untuk dipraktikkan oleh masyarakat umum.