
Qigong dan Tai Chi serupa dalam banyak aspek, tetapi mereka juga memiliki banyak perbedaan.
Tai Chi merupakan salah satu jenis seni bela diri, dan sebagian orang menyebutnya sebagai “seni bela diri fleksibel”. Konten khusus Tai Chi, selain rutinitas tinju, juga mencakup keterampilan dasar, mendorong tangan, pertarungan tangan bebas, dan rutinitas senjata. Sebagai konten seni bela diri, fungsi utamanya adalah menyerang dan bertahan.
Persamaan antara Tai Chi dan Qigong terutama adalah:
Pertama, seiring dengan perkembangan masyarakat, Tai Chi sebagai salah satu aliran seni bela diri, secara bertahap telah mengurangi peran tempurnya dalam kehidupan sosial, dan telah menonjolkan nilai kebugaran dan nilai pertunjukan seni tradisional dari latihan Tai Chi. Para ahli Tai Chi memiliki pandangan dalam “The Song of Thirteen Postures” bahwa “tujuan dari analisis terperinci adalah untuk memperpanjang hidup dan tetap muda selamanya”. Oleh karena itu, dalam hal Tai Chi juga memiliki efek kebugaran, ia memiliki kesamaan dengan Qigong.
Kedua, dari perspektif asal-usul Tai Chi, ia tidak hanya menyerap secara komprehensif kekuatan banyak seni bela diri, tetapi juga menyerap esensi latihan pemeliharaan kesehatan kuno seperti Daoyin dan Tuna, menjadikan beberapa dasar dan metode pelatihan Qigong menjadi bagian penting dari keterampilan dasar Tai Chi.
Ketiga, dari sudut pandang persyaratan latihan Qigong, latihan Tai Chi juga menekankan pada bimbingan pikiran, membutuhkan ketenangan pikiran dan tubuh yang rileks, serta membutuhkan penyesuaian tubuh, napas, dan pikiran. Dari sudut pandang ini, Tai Chi juga dapat digolongkan sebagai salah satu latihan Qigong.
Keempat, secara teoritis, mereka masing-masing menggunakan teori Yin-Yang Tiongkok kuno sebagai panduan, dan menggunakan teori meridian pengobatan Tiongkok untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dalam latihan mereka masing-masing.
Qigong dan Tai Chi memiliki banyak kesamaan, tetapi karena tujuan akhir pembentukan dan pengembangannya yang berbeda, keduanya berbeda dalam banyak aspek:
Pertama, dari perspektif pembentukan dan pengembangan, Tai Chi sendiri adalah sejenis tinju, dan secara bertahap berkembang dalam praktik pertarungan yang berkelanjutan; sementara Qigong terutama dibentuk dan dikembangkan dalam praktik medis untuk mencapai kebutuhan kebugaran dan pemeliharaan kesehatan.
Kedua, dari perspektif metode dan dasar-dasar latihan, Qigong terutama mencapai tujuan kebugaran dengan merelaksasikan tubuh dan pikiran untuk mencapai keadaan ketenangan, dan mengatur pikiran adalah konten intinya; Tai Chi dimulai dengan gerakan tubuh, dan melalui proses "dari relaksasi menuju kelembutan, akumulasi kelembutan menuju kekerasan", ia mengembangkan kekuatan memutar yang fleksibel, terus-menerus, dan menembus.
Ketiga, dari tujuan dan fungsi utamanya, Tai Chi mencapai kombinasi sempurna antara pikiran, qi, dan tenaga melalui latihan terus-menerus "memimpin qi dengan pikiran, dan menarik tenaga dengan qi", sehingga pikiran, qi, dan tenaga dapat dicapai dalam pertempuran; tujuan utama Qigong adalah efek medis, yaitu untuk memperkuat tubuh dan memperpanjang hidup setelah berlatih Qigong.
Pendeknya, Qigong dan Tai Chi memang mirip tetapi tidak sepenuhnya sama. Qigong telah menjadi bagian penting dari latihan dasar Tai Chi, dan beberapa metode serta inti Tai Chi juga telah menjadi rujukan bagi para praktisi Qigong untuk menciptakan Tai Chi Qigong.