Nei Jin merupakan elemen inti yang tak terpisahkan dari seni bela diri tradisional Tiongkok, dan kedalamannya seringkali menakjubkan.

Seperti namanya, Nei Jin adalah kekuatan batin. Berbeda dengan kekuatan kasar eksternal, Nei Jin adalah energi kuat yang dihasilkan dari tubuh setelah latihan jangka panjang. Energi ini dibagi menjadi Yang Jin (Ming Jin), Yin Jin (An Jin), dan Setengah Yin (An) dan Setengah Yang (Ming) sesuai dengan cara dan karakteristik pembangkitan kekuatannya.

Yang Jin, juga dikenal sebagai Ming Jin:

Kuat dan cepat, berasal dari gaya reaksi tanah. Saat mengerahkan gaya, dengan mendorong tanah, kekuatan tanah dimulai dari kaki dan menembus kaki, pinggul, pinggang, punggung, bahu, lengan, tangan, dan bagian tubuh lainnya, membentuk kecepatan dan benturan seperti bola meriam.

Yang Jin biasanya digunakan saat menyerang target jarak jauh, karena menghasilkan energi kinetik yang besar dalam waktu singkat, yang dapat dengan cepat menembus pertahanan lawan dan menyebabkan kerusakan berat. Dari perspektif aksi, saat Yang Jin digunakan, kaki yang mendorong tanah sangat kuat dan umumnya tidak meninggalkan tanah, yang dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan gaya reaksi tanah.

Yin Jin, yaitu Jin gelap:

Ini adalah cara yang tersembunyi dan lebih misterius dalam mengerahkan kekuatan.

Selama proses pengerahan Yin Jin, kedua kaki kosong, dan bahkan dapat bergerak di tanah atau di udara. Ini karena inti dari seluruh kekuatan berada di pinggang dan pinggul. Melalui rotasi dan transmisi pinggang dan pinggul, kekuatan ditransmisikan ke seluruh tubuh selangkah demi selangkah, dan akhirnya terkonsentrasi pada titik serangan.

Cara mengerahkan kekuatan ini menuntut prajurit untuk memiliki koordinasi dan kontrol tubuh yang sangat tinggi agar dapat mengenai sasaran dengan tepat dan cepat.

Setengah Yin dan setengah Yang Jin, kekuatan Yin Jin dan Yang Jin hidup berdampingan.

Kekuatan ini memiliki keganasan dan kecepatan Yang Jin, dan misteri tersembunyi Yin Jin. Kekuatan ini dapat berubah secara fleksibel selama serangan, sehingga sulit dipahami oleh lawan. Kekuatan setengah Yin dan setengah Yang mengharuskan prajurit memiliki kultivasi seni bela diri yang sangat tinggi dan pengalaman praktis untuk dapat menguasainya.

Sebagai kekuatan inti dari seni bela diri, proses pengembangan kekuatan internal itu panjang dan sulit. Seniman bela diri perlu berlatih dan memahami dalam waktu yang lama sebelum mereka dapat secara bertahap menguasai kekuatan dan penggunaan kekuatan internal.

Dalam proses latihan, seniman bela diri perlu memperhatikan kelenturan dan koordinasi tubuh, dan pada saat yang sama mereka perlu menumbuhkan kedamaian batin dan konsentrasi untuk mencapai keadaan kultivasi internal dan eksternal serta kesatuan tubuh dan pikiran.

Kekuatan tenaga dalam tidak hanya terletak pada keganasan, kecepatan, dan misteri yang tersembunyi, tetapi juga pada kemampuannya untuk merangsang potensi dan semangat juang seniman bela diri. Ketika seniman bela diri mampu menggunakan tenaga dalam dengan terampil, mereka dapat mengerahkan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa dalam pertempuran, membuat lawan mereka gentar. Pada saat yang sama, tenaga dalam juga dapat meningkatkan kualitas fisik dan psikologis seniman bela diri, membuat mereka lebih ulet dan berani dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.

Singkatnya, sebagai salah satu inti dari seni bela diri tradisional Tiongkok, kedalaman kekuatan internal layak untuk dieksplorasi dan dipahami secara mendalam. Melalui latihan dan pemahaman yang berkelanjutan, kita mungkin dapat menguasai kekuatan yang misterius dan kuat ini dan menjadi master seni bela diri sejati.