Latihan Tai Chi secara teratur merupakan kebiasaan yang sangat baik untuk kesehatan. Latihan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Latihan Tai Chi secara teratur juga sangat membantu untuk menurunkan gula darah.

Kinerja Tai Chi dalam menurunkan gula darah

(I) Analisis Faktor Internal Latihan Tai Chi dalam Menurunkan Gula Darah

Hal ini menunjukkan bahwa Tai Chi dapat menurunkan gula darah secara langsung. Latihan Tai Chi memiliki intensitas sedang dan menggabungkan kekerasan dan kelembutan. Latihan ini dapat mempercepat penyerapan dan pengangkutan glukosa melalui relaksasi dan kontraksi otot yang teratur. Pada saat yang sama, intervensi latihan Tai Chi dalam menurunkan gula darah meningkatkan sensitivitas insulin sampai batas tertentu. Sensitivitas insulin memainkan peran utama dalam patogenesis diabetes tipe 2. Meningkatkan sensitivitas insulin merupakan ide baru untuk berbagai terapi penurunan gula darah. Tai Chi menekankan koordinasi kesadaran, gerakan, dan pernapasan yang tinggi. Dengan melatih subjek untuk merelaksasikan tubuh dan pikiran mereka selama latihan, pernapasan terbalik perut yang dikombinasikan dengan gerakan lengkung yang menenangkan dapat secara efektif meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah.

(II) Analisis Perubahan Tekanan Darah pada Tai Chi dalam Menurunkan Gula Darah

Setelah Tai Chi dalam percobaan penurunan gula darah, tekanan darah menunjukkan tingkat penurunan yang berbeda-beda. Alasannya adalah bahwa di satu sisi, disebutkan dalam teori Tai Chi bahwa "tenangkan pikiran dan gunakan niat". Fungsi tubuh manusia diatur dan diseimbangkan oleh saraf dan cairan tubuh. Selama Tai Chi, pikiran sangat terkonsentrasi, yang memperkuat keseimbangan kegembiraan dan penghambatan korteks serebral dan meningkatkan hubungan antara korteks serebral dan berbagai area fungsional. Hipertensi dan diabetes keduanya merupakan penyakit visceral korteks serebral. Peningkatan keseimbangan sistem saraf pusat mengurangi tekanan darah, dan juga memengaruhi metabolisme gula, protein dan lemak, sehingga gula darah cenderung normal. Di sisi lain, karakteristik gerakan Tai Chi, "bulat dan ringan", membuat otot dan sendi rileks dan berputar secara teratur, merangsang saraf vagus, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan suplai darah arteri koroner.

(III) Analisis Perubahan Indeks Massa Tubuh dalam Tai Chi dalam Menurunkan Gula Darah

“Tiga lebih dan satu kurang” merupakan gejala pasien diabetes, yang muncul pada pasien diabetes tipe 1. 82% pasien diabetes tipe 2 disertai dengan obesitas, sehingga pengendalian berat badan sangat penting bagi pasien diabetes tipe 2. Tai Chi merupakan latihan non-periodik yang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada latihan periodik tunggal, yang bermanfaat bagi konsumsi energi fisik. Ini bermanfaat bagi peristaltik gastrointestinal. Pada saat yang sama, bibir dan gigi ditutup sedikit, lidah ditekan ke langit-langit, dan sekresi air liur meningkat, yang meningkatkan pencernaan dan penyerapan serta meningkatkan metabolisme zat dalam tubuh. Mematuhi satu hingga tiga set latihan hipoglikemik intervensi Tai Chi setiap hari dapat secara efektif meningkatkan aktivitas lipoproteinase otot, mengurangi kandungan kolesterol dan trigliserida dalam serum, mempercepat penguraian lemak, dan membantu mengendalikan berat badan.

Karakteristik Tai Chi

(I) Santai dan lembut

Postur tubuh Tai Chi relatif stabil dan lentur, dan gerakannya tidak memerlukan kekakuan atau pengekangan, yang sesuai dengan kebiasaan fisiologis tubuh manusia. Tidak ada perubahan yang jelas berupa gerakan naik turun dan gerakan melompat yang ganas. Oleh karena itu, setelah berlatih Tai Chi sekali atau dua kali, Anda akan merasakan sedikit keringat di tubuh Anda, tetapi tidak akan ada fenomena seperti terengah-engah, yang membuat orang merasa rileks dan bahagia. Karena Tai Chi memiliki karakteristik ini, orang-orang dari berbagai usia, jenis kelamin, dan bentuk tubuh dapat berlatih Tai Chi.

(II) Kontinuitas dan keseragaman

Seluruh rangkaian gerakan Tai Chi, dari "posisi awal" hingga "posisi penutup", terlepas dari perubahan gerakan virtual dan nyata serta transisi postur, saling terkait erat dan koheren, dan tidak ada jeda yang jelas. Seluruh rangkaian gerakan dipraktikkan dengan kecepatan yang seragam dan koheren, seperti awan dan air yang mengalir, dan berkesinambungan.

(III) Kebulatan dan kealamian

Kebanyakan gerakan Tai Chi berbentuk lengkung atau spiral, dengan putaran halus dan transisi alami.

(IV) Koordinasi dan kelengkapan

Baik itu keseluruhan rutinitas ataupun postur gerakan tunggal, Tai Chi mengharuskan bagian atas dan bawah saling mengikuti, bagian dalam (niat, pernapasan) dan bagian luar (gerakan batang tubuh, anggota tubuh) terintegrasi, dan berbagai bagian tubuh harus bekerja sama dengan erat.

Selama latihan, pinggang harus digunakan sebagai poros, dan anggota tubuh bagian atas dan bawah harus digerakkan oleh batang tubuh dan saling bergema. Hindari fenomena terputusnya hubungan antara anggota tubuh bagian atas dan bawah atau salah satu bergerak sementara yang lain tidak bergerak, atau kelesuan.